Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 14, 2015

ROSUL ITU AKU SENDIRI

ROSUL ITU AKU SENDIRI. MANUSIA TIDAK BERHAK MENCAMPURI URUSANKU Bismillahir rohmaanir rohiim Assalamu'alaikum wr wb. Sejak dahulu kala, secara turun temurun kita dikenalkan  istilah rosul yang maksudnya adalah utusan. Yaitu utusan yang  diutus oleh yang maha mengutus  untuk mendatangi sesuatu. Sesuatu itu bisa berupa tempat, benda, orang atau golongan hingga menyebabkan utusan itu sampai kepada tujuan dan maksud dari yang mengutus. Utusan dalam arti luas, yaitu datangnya sesuatu kepada sesuatu. Maka sesuatu yang datang itu disebut utusan bagi yang didatangi.  Disini, yang mendatangi, atau yang diutus betul betul menguasai obyek yang didatangi. Rosul itu menguasai obyek. Jadi yang namanya utusan itu sesuai dengan maksud dan tujuan yang mengutus. Yang pasti bahwa utusan itu mewakili perbuatan yang mengutus. Utusan itu manifestasi (perwujudan nyata) dari yang mengutus. Di sini arti utusan dalam arti luas. Ketika kita dikenalkan dengan Utusan ( Rosul ) yang diberi tugas

LIRROSUL BIRROSUL MENYELAMATKAN LILLAH BILLAH

LIRROSUL BIRROSUL ITU MENYELAMATKAN LILLAH BILLAH. Bismillahir rohmaanir rohiim. Assalamu'alaikum wr wb. Hukum basyariyah kemanusiaan, akan tetap mengatakan Muhammad itu manusia biasa seperti pada umumnya. Seorang manusia yang mendapat Wahyu. itulah memang bunyi dari arti ayat Alqur'an. arti yang mengarahkan kita ke alam pikiran kemanusiaan kita berdasarkan alur pemikiran manusia itu sendiri.  Tentu saja hasil dari terjemahan alih bahasa membuahkan arti dan pemikiran bahasa secara basyariyah kemanusiaan. Hal ini memungkinkan akan membuahkan pemahaman dan keyakinan bahwa Nabi Muhammad tidak bisa menolong disisi Allah.  Sementara dalam alqur'an mengandung arti Lughotan yang tersurat dan ada yang tersirat bahkan secara maknawiyah. Sebagaimana pemahaman Sayyidina Ali RA memahami Aqur'an secara maknawiyah hingga memperoleh Gelar Karromallohu Wajhahu. Beliau menerima karomah maknawiyah. bukan karomah khissy dan bukan karomah jally. Beliau secara basyariyah t

DI AHIR ZAMAN IBLIS BERWUJUD ORANG ALIM

ORANG ALIM TIDAK BISA BERWUJUD IBLIS. TAPI IBLIS BISA MENYERUPAI ORANG ALIM  Iblis adalah jenis ciptaan Allah serumpun dengan bangsa jin. Akibat penolakannya akan perintah Allah, dia dipanggil dengan sebutan iblis. Dalam menolak keputusan Allah dia memberontak dan tidak menerima jabatan Mbah kita Nabi Adam AS.  Sebenarnya dia iblis itu ahli ibadah. Dia sudah menjadi hamba Allah puluhan ribu tahun. Bahkan dia sebenarnya pemimpin dari semua malaikat. Dia mengetahui semua celah permukaan bumi. Dia bisa keluyuran dilangit bumi. Namun hanya sebatas alam bawah dari alam malakut.  Jauh sebelum dia dilaknat menjadi iblis, dia sudah biasa berkeliling di baitul makmur langit penyangga arasy. Dahulunya ketika menjadi hamba Allah, dia memiliki palenggahan palenggahan ( singhasana) di tiap langit hingga ketujuh langit. Sehingga dia sangat dihormati para malaikat dan bangsa jin. Tiap kali dia mengunjungi sebuah langit, dia diiringi oleh pengawalnya yang setia dan sangat banyak. Akan tetapi itu