Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

BENARKAH BAHWA KITA HAMBA ALLOH ?

SIAPAKAH HAMBA ALLOH ITU ? Kita sering mendengar kalimat hamba Alloh. Bahkan kita sering mengatakan bahwa kita adalah hamba Alloh. Benarkah kita ini hamba Alloh ? Untuk mengetahui apakah kita ini hamba Alloh atau bukan, perlu kita koreksi dan kita teliti siapakah kita ini sebenarnya. HAMBA   dalam  bahasa arab berasal dari  kata ABADA.Yang artinya BUDAK atau JONGOS atau PEMBANTU. Manusia diciptakan untuk menjadi pembantu tuhan.( ABDULLOH ) Setelah kita mengetahui bahwa arti hamba adalah budak atau jongos, pembantu,  tentunya kita menyadari seperti apa kedudukan sebagai budak. Semua orang mengetahui bahwa Seorang budak itu tidak memiliki hak apapun dalam kehidupannya. Seorang budak tidak bisa menentukan hidupnya.   Seorang budak tidak berhak mengeluarkan pendapat. Seorang budak tidak boleh memasuki ruang majikannya jika tidak disuruh Seorang budak tidak boleh memakai pakaian majikannya. Seorang budak tidak boleh  mengambil apa apa yang menjadi milik majika

IMAN. ISLAM. IHSAN

JIKA IMAN BELUM SESUAI, MAKA TIDAK AKAN MENCAPAI IHSAN DAN KE_ISLAM_AN YANG DIJALANI JUGA TIDAK SESUAI Keimanan itu menjadi dasar bagi seseorang untuk melaksanakan apa apa yang diyakini. Memang ini bagian pokok bidang keimanan. Semua orang beriman. Semua agama juga menuntun ummatnya untuk beriman. Tapi tidak semua orang beriman Billah. Bahkan menurut sabdanya bahwa orang beriman Billah itu sangat sedikit dan kebanyakan manusia tidak berima Billah.  Kunci utama terletak pada syahadatnya. Jika syahadatnya memadai maka hidupnya sesuai. Ada syahadat lahir dan ada syahadat batin. Hidup harus lahir batin. Jadi ada lahiriyah dan batiniyah Lahiriyah itu syariat/ jasmani Batiniyah itu haqiqat/ rohani Semuanya itu membutuhkan bimbingan dan kurikulum sebagai tuntunan yang disebut THAREKAT. Hanya saja tidak semua pelaku tharekat memahami kedudukan dan arti dari istilah istilah yang sebenarnya sudah dipelajari. Sehingga ketika kita mendengar kata THAREKAT, maka konotasinya langung me

TIPU DAYA NAFSU

SUMBER PENIPUAN DAN PENYALAH GUNAAN ILMU AKIBAT DIKUASAI NAFSU ORANG Alim selama masih dikuasai nafsu , otomatis tidak konsekwen dengan ilmunya. Yang baik malah ditinggalkan , yang jelek malah diterjang. Atau kalau pada suatu waktu berbuat baik , karena   ada latar belakangnya. Dia terpaksa harus berbuat baik karena dipaksa oleh nafsunya untuk menutupi maksud dan tujuannya . Dia dipaksa oleh nafsunya sendiri   sebagai kedok saja demi keuntungan nafsu . sebab sifat dari nafsu tidak mau rugi . Maka setiap perbuatan yang dikuasai nafsu akan selalu memperhitungkan untung ruginya . Sekalipun buta huruf , tapi tidak dikuasai nafsu , oromatis segala perbuatannya akan senantiasa diridhoi Alloh SWT. Otomatis senantiasa membawa manfaat bagi orang lain sekalipun tampaknya tidak ada hubungannya , wujudnya tidak memanfaati bagi orang lain. Secara ruhani bahkan menyelamatkan orang lain Semua perbutan yang didasari niat murni Lillah, otomatis lepas dari nafsu . sebab se

FRAGMEN SUFI

PERBINCANGAN MEJA DENGAN PAK TUKANG BUAH KARYA M SULHAN IDRIS Prolog. Pada mulanya / sebelumnya pak tukang tidak membuat apa apa. Jadi di sekitar Pak tukang tidak ada apa apa. Dan betul betul tidak ada apa apa . Jadi yang ada hanya Pak tukang seorang diri. Dalam kesendirian yang mandiri ini .  Sebenarnya pak tukang tidak membutuhkan bantuan apapun dan siapapun Hingga suatu hari pak tukang berencana membuat sesuatu yang diberi nama meja yang rencananya akan digunakan untuk kepentingan pak Tukang itu sendiri . Pak Tukang ini sangat ahli yang keahliannya tidak ada yang menandingi. Bahkan cara membuat mejapun juga tidak ada yang bisa meniru sebab cara pak tukang tidak sama dengan cara lainnya. Masih dalam kondisi rancangan meja saja sudah tidak ada yang menyamai baik bentuk mejanya beserta kolong mejanya. Ini satu satunya rancangan meja buatan pak tukang.  Berikut ini perbincangan antara Meja dengan Pak tukang yang diawali oleh Pak tukang  yang karenanya meja ini sangat i