Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 18, 2013

IMAN MUSHYADAH : AQIDAH DALAM RENUNGAN

SETIAP ORANG PASTI MEMILIKI IMAN. Memiliki keyakinan, kepercayaan . Secara luas bisa diidentifikasikan bahwa iman itulah sumber AGAMA. Sumber ketidak goncangan. Jika seseorang mengalami kegoncangan dalam hidupnya, itu sebuah tanda bahwa iman yang ada dalam hatinya masih perlu diperbaiki, ditingkatkan, dirombak jika perlu. diganti IMAN ADALAH MOYANG DARI PADA AGAMA. Apabila moyangnya tepat, maka orang tersebut memegang agama yang tepat. Apabila moyangnya tidak tepat, imannya belum sesuai , maka akan timbul berbagai macam ketidaktepatan. Singkat kata, JIKA IMANNYA TEPAT, PASTI AGAMANYA TEPAT.  maksudnya tepat buat orang tersebut. AGAMA ADALAH SUATU PEGANGAN HIDUP YANG SUDAH MERESAP KE DALAM HATI SESEORANG HINGGA SI PEMEGANG AGAMA TIDAK LAGI MENGALAMI KEGONCANGAN DALAM HATI. AGAMA ITULAH YANG MEMANDU KEHIDUPAN SESEORANG DALAM MENJALANI SEGALA AKTIVITAS KEHIDUPAN Wah !. Kalau begitu macam agama itu banyak dong !.  Benar. Jumlah Agama tidak terbatas. Jika Agama yang dimaksud adal

TENTANG SYUKUR

Kata SYUKUR, sudah membudaya bagi semua kalangan. Hanya saja makna syukur itu sendiri masih perlu diluruskan dan dibenahi bersama sama.  Secara umum kata syukur diartikan sebagai rasa terima kasih akan sebuah pemberian. yang kita terima kepada yang memberi. Dalam Alqur'an ayat tentang syukur menggambar lebih dari yang kita praktekkan . oleh sebab itu mari kita bersama sama membuka hati kita dalam memaknai dan mempraktekkannya tidak terlalu jauh melenceng dari pemilik kata syukur tersebut. Bidang Syukur , Alloh memberikan penjelasan dan efeknya apabila kita tidak melaksanakannya.  " LA INSYAKARTUM LA AZIIDANNAKUM WALA IN KAFARTUM INNA ADZAABI LASYADIID ."( = Jika engkau syukuri nikmatku , maka aku lipat gandakan . dan jika engkau kufuri/ ingkari nikmatku, maka siksaku sangat pedih ) Kata syukur dalam ayat tersebut di atas digandeng langsung dengan lawan kata dari pada syukur yaitu KUFUR.  kalimat tersebut sangat jelas bermakna ancaman bagi orang yang tida