TIPU DAYA NAFSU


SUMBER PENIPUAN DAN PENYALAH GUNAAN ILMU
AKIBAT DIKUASAI NAFSU

ORANG Alim selama masih dikuasai nafsu , otomatis tidak konsekwen dengan ilmunya. Yang baik malah ditinggalkan , yang jelek malah diterjang. Atau kalau pada suatu waktu berbuat baik , karena  ada latar belakangnya. Dia terpaksa harus berbuat baik karena dipaksa oleh nafsunya untuk menutupi maksud dan tujuannya . Dia dipaksa oleh nafsunya sendiri  sebagai kedok saja demi keuntungan nafsu . sebab sifat dari nafsu tidak mau rugi . Maka setiap perbuatan yang dikuasai nafsu akan selalu memperhitungkan untung ruginya .


Sekalipun buta huruf , tapi tidak dikuasai nafsu , oromatis segala perbuatannya akan senantiasa diridhoi Alloh SWT. Otomatis senantiasa membawa manfaat bagi orang lain sekalipun tampaknya tidak ada hubungannya , wujudnya tidak memanfaati bagi orang lain. Secara ruhani bahkan menyelamatkan orang lain
Semua perbutan yang didasari niat murni Lillah, otomatis lepas dari nafsu . sebab semua perbuatannya  didorong oleh niatnya yang kuat semata mata melaksanakan perintah Alloh. Asalkan tidak kecampuran niat lain . kalau sudah kecampuran niat lain maka otomatis batal . kecampuran linafsi , kecampuran niat melaksanakan perintah nafsunya .

Pada dasarnya , ilmu apaun yang ada dipermukaan bumi ini milik Alloh . Maka orang yang masih dikuasai nafsu , disamping menyalahgunakan ilmu untuk menuruti nafsunya , dan tidak lagi menuruti perintah Alloh , otomatis juga  menipu Alloh . sebab ilmu yang diberikan oleh Alloh tidak digunakan sesuai dengan kemauan Alloh tetapi untuk kemauan nafsunya .

Lebih dari pada itu , orang yang masih dikuasai nafsu , otomatis juga menipu orang lain , merugikan orang lain . semakin banyak ilmunya , semakin banyak penipuan kepada Alloh . semakin banyak merugikan orang lain.

Tidak salah jika Alloh bersabda :

( ابغدو الهٍ الهوا  / ABGHODU ILAAHIN AL HAWAA.)
= Sesembahan sesembahan yang paling aku benci adalah hawa nafsu =

Nafsu ,tidak bisa dipisahkan dengan diri kita . setiap orang yang hidup semua dititipi nafsu oleh Alloh SWT . sebab itulah perlunya kita memanfaatkan nafsu sesuai dengan kehendak Alloh .  Nasfu yang diberikan kepada kita harus dimanfaatkan menuju Alloh , Alloh menghendaki nafsu  yang diberikan kepada kita agar kita gunakan seluruhnya demi meningkatkan diri kita dalam mendekat kepada  Alloh .
We
Semoga kita yang sudah mengamalkan Sholawat Wahidiyah , senantiasa dituntun Rosululloh SAW . senantiasa menerapan ajaran Wahidiyah . )

NAFSU HANYA BISA DISAPU DENGAN  
LILLAH – BILLAH – LIRROSUL BIRROSUL.

NAFSU HANYA BISA DIARAHKAN DENGAN NIAT MELASANAKAN PERINTAH ALLOH.

NAFSU HANYA BISA DIARAHKAN DENGAN NIAT MELASANAKAN PERINTAH DAN TUNTUNAN ROSULULLOH SAW

NAFSU HANYA BISA DIBUNUH DENGAN MENERAPKAN BILLAH .

Membunuh nafsu dengan billah , tidak harus dimatikan . tetapi
Membunuh nasfu dengan menerapkan ajaran Wahidiyah . Dengan menerapkan BILLAH . 

Menerapan dalam hati bahwa kita tidak punya upaya , tida punya kekuatan. Jika tidak diberi nafsu , kita tida akan berminat melakukan sesuatu . Jadi pada dasarnya kita diberi . jika kita punya sebab diberi . jika tidak diberi , kita tidak punya .
Orang yang tidak punya , dan jika dia punya itu sebab diberi , pada dasarnya tetap tidak punya . jadi tidak boleh diaku . jadi paling banter harus berkata diberi punya .

Tetapi kalimat diberi punya ini bunyinya hati , Kalau dilisan bisa saja kita mengatakan kita punya , tetapi akan jauh lebih sempurna jika kita mengatakan bahwa kita diberi punya , diberi bisa , diberi kuat , diberi mampu dan seterusnya .

Hanya yang sadar kepada Alloh yang senantiasa mengatakan seperti ini . sebab hal ini sangat erat hubungannya dengan kesadaran kepada Alloh hingga hatinya senantiasa terbuka hidayah .

NAFSU HANYA BISA DIBUNUH DENGAN MENERAPKAN BIRROSUL

Membunuh nafsu dengan menerapKan BIRROSUL , Pada prisipnya sama dengan penerapan BILLAH , Kita menyadari bahwa semuanya dalam kehidupan ini adalah Jasa Rosululloh SAW. Nafsu itu ada sebab diakibatkan oleh adanya Rosululloh SAW.  Tanpa Rosululloh SAW , nafsu itu tidak pernah ada .

Beliau Mu’allif Sholawat Wahidiyah menggambarkan dengan 

KAPAS DAN BENANG , BARULAH TERWUJUD KAIN . 
ALLOH SEBAGAI KAPAS , ROSULULLOH SEBAGAI BENANG . DAN KAIN ITU WUJUD SEBAB ADANYA BENANG YANG DIPINTAL YANG PADA DASARNYA SEMUANYA ADALAH KAPAS .

Ini merujuk dengan sabda :

 = ( لولك لولك ما خلقت الافلك  ) LAULAKA LAULAKA MAA KHOLAQTUL AFLAKA .= 

JIKA BUKAN KARENA ENGKAU MUHAMMAD , MAKA AKU TIDAK AKAN MENCIPTAKAN SEMUA CIPTAAN.

Jadi Kita semua mahluq termasuk alam semesta ini tercipta dari NUR MUHAMMAD. Atau Nur Alloh sendiri yang merupakan unsur jiwa mahluk.
Unsur dari ruh alam semesta.
Ada Alam ruh , alam kandungan , alam dunia ini, alam barzah/kubur , alam akhirat , sorga , neraka , semua tercipta dari Rosululloh SAW . = penerapan Syahadat risalah  Wa asyhadu anna Muhammadar Rosululloh)

Bidang tauhid sangat sulit , Hanya kekasih Alloh yang mampu memahami , barang siapa yang mengikuti dibelaang kekasih Alloh tersebut , sedikit banyak akan diberi bisa memahami walau hanya sak cemlorote nur . jika bukan ahlinya , maksudnya orang yang diberi hak membuka barang lipatan , akan terjadi salah memaknai .
 Akan terjadi salah mengartikan , akan berbahaya. Tanpa dibimbing beliau yang ahli , tidak akan bisa menerapkan . sebab keimanan itu hanya milik Alloh yang dipancarkan kepada siapa yang dikehendaki , bagi yang tidak diberi hak , maka kembali akan disalah gunakan . menurut kemauan nafsunya  walaupun secara ilmu mungkin sudah diberi pemahaman. 

Di sini kami hanya menyampaikan sebatas ilmu setingkat cerita . sebab sebenarnya kami tidak tahu apa apa. Jika tidak diberi tahu oleh Pengasuh perjuangan Wahidiyah RA , kami juga tidak akan tahu , seperti yang kami alami berpuluh puluh tahun hingga jatuh kejurang kemaksiatan , terutama kemaksiatan ruhani . 

Kalau Kemaksiatan jasmani mungkin lebih mudah diatasi . tetapi kemaksiatan rohani , hanya yang ahli ruhani yang berhak mengoprasi dan mengarahkan .

Jadi pendeknya kita dilarang menyalahgunakan nafsu

DILARANG SEBAB TIDAK MENYADARI BAHWA NAFSU ITU DIBERI OLEH ALLOH .

SEMUA PEMBERIAN ALLOH JIKA DISALAHGUNAKAN DAN BUKAN UNTUK MENUJU ALLOH OTOTMATIS DILARANG

Komentar

GURU ROHANI mengatakan…
Duhai pemimpin jiwa kami. *Allimnii wa robbinii*

Postingan populer dari blog ini

PENCIPTAAN ALAM SEMESTA VERSI TAUHID (Lanjutan 2 )

APAKAH WAHIDIYAH ITU ?

WUSUL KEPADA ALLOH