MUQODDIMAH
MUQODDIMAH
االسٓلام عليكم ورحمة
الله وبركا ته
بسم الله الرٓحمن الرٓحيم
الحمدلله
الذى كرٓمنا # بالمسطفا محمٓدٍ حبيبنا
الحمدلله
الصلاة والسلام # عليك والال بك اهد النعام
يا
من به قد عرَف الخلَاق # لولك ماخلِقةالخلا إقُ
من
نوركالخلق جميعً خلِف # وانت من نور الذى قدخلقً
يا
خيرالخقاللهِ حقً اجمعين # انث
الإمام الانبيإ والمرسلين
يا
صحب الاسرإ والمعرخى # ياآ صحب المقامِ ياذ الدرخى
يا
ايها الرسل يا محمٌدٗ # ياصحب المقام يا محمودٗ
يا
ايها الغوث السلام الله # عليك
ربّنى باذن الله
وانظر
الىي سيّدى بنظرة # موصلةِ للحضرة اعليّة
اما
بعد
Perkenankan kami ikut ikut di belakang saudara saudara google untuk memanjatkan syukur kehadirat Alloh SWT. Atas limpahan taufiq serta hidayahnya sehingga kita diberi kesempatan untuk taqorrub ilalloh wa Rrosulihi SAW. Semoga apa yang kita laksanakan kisini betul betul diridhoi Alloh SWT. Untuk itu mari kita haturkan syukur dengan ucapan alhamdulillahi robbil 'alamin.
Selanjutnya salam ikroman wa mahabbatan kita haturkan
kepangkuan baginda agung Rosuululloh SAW, wa 'ala saa iril anbiya wal mursalin,
wa jamii'I'll aqthob min awwalihim ilaa aahirihim wa ashhaabihimn khushuushon
ila hadroti ghoutsi hadzaz zaman wa a'waanihi wa saairi auliyaa illah
rodhiyallohu anhum, wa a'aada 'alaina min barokaatihim wa syafa'atihim wa
'amaddanaa bi 'amdaadihim kama yaliqu bika wa bihim amin yaa robbal 'alamin.
Semoga para kekasih Alloh yang tersebut tadi betul
betul memberikan jangkungan do'a restu khususnya baginda agung Rosululloh
shollallohu 'alaihi wa sallim wa Ghoutsi Hadzaz Zaman betul betul memberi
syafa'at tarbiyah karomah barokah dan nadhrohnya kepada apa yang kita laksanakan membuahkan manfaat bagi diri
pribadi, keluarga, dan masyarakat sejagat raya utamanya bagi perjuangan
kesadaran fafirruu ilalloh wa Rosulihi SAW. Amin ya robbal 'alamin.
Para pemirsa yang budiman. ini bukan sebuah karya tulis . Ini sekedar ungkapan hati kami dalam rangka membagikan rasa nikmat yang telah kami terima dan jika berkenan selebihnya bisa untuk semua pemirsa dengan maksud untuk mengoreksi diri kita pribadi sebagai seorang hamba yang ingin mendekat kepada Alloh. Tanpa pamrih apapun. Kami hanya tahaddus bini'mah dengan apa yang kami terima terutama daalam mengoreksi diri kita pribadi demi kesadaran kita kepada Alloh wa Rosulihi SAW.
Dalam rangka kesadaran akan kedudukan kita, perlu
dipertanyakan seperti apakah keberadaan kita dihadapan Alloh dan Rosulnya ?
Betulkah kita ini hamba Alloh ?
Betulkah kita ini hamba Alloh ?
Ataukah hamba lighoirillah?
Terus terang bahwa ini bukan sebuah karya. Tapi ini
sebuah coretan dari kata hati spontanitas dan tanpa konsep. Tentunya masih
banyak ketidak tepatan dan tidak tertata layaknya sebuah literatur.
Semua hanya ungkapan hati yang sedang kelaparan akan hidayah Alloh swt. Hati yang kelaparan akan syafa'at Rosuululloh SAW serta lapar akan barokah nadhroh Ghouts Hadzaz Zaman RA.
Semua hanya ungkapan hati yang sedang kelaparan akan hidayah Alloh swt. Hati yang kelaparan akan syafa'at Rosuululloh SAW serta lapar akan barokah nadhroh Ghouts Hadzaz Zaman RA.
Kami menyadari betul bahwa ungkapan saat ini akan
mengalami perubahan setiap saat sebab tauhid itu merupakan perjalanan hati yang
dipancari nur kalamulloh. Semakin besar terbukanya pintu hati, maka semakin
besar pula nur nur kalamulloh yang terungkap. Semakin besar dan berkaualitas
nur nur ubudiyah kita.
Hati itu pusat pandangan Alloh. Barang siapa yang
berpaling dariNYA. Kata Alloh.
" Dan barangsiapa yang berpaling dari mengingat
Aku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit dan Kami akan
menghimpunnya pada hari kiamat dalam keadaan buta.” (Thaahaa: 124).
Maka kualitas dzikir bisa dimaknai ingat. Namun mesih
perlu di pertemukan dengan ayat ayat lain yang pada dasarnya kita menyadari
kedudukan Alloh, kedudukan Rosululloh SAW.
Bidang tauhid, bukan hal remeh. Jika ada yang tidak
tepat maka seluruh kehidupan kita ikut tidak tepat menurut Alloh.
Semoga kita diberi kesempatan untuk menerapkan tauhid
dan tidak hanya mendalami ilmu tauhid sebab tauhid yang sesungguhnya itu bukan
ilmu, tetapi sebuah penerapan hati yang menyebabkan seseorang melaksanakan
kegiatan kehidupan.
Maka setiap manusia harus bertauhid. Tiap pribadi
harus berwahidiyah.
Dalam kajian kami akan menguraikan hal hal yang sangat
pokok dan urgen untuk segera dipraktekkan. Jangan sampai keburu Izroil datang,
sementara kita belum mengecakkan sama sekali.
Maka dalam kajian ini kami menekankan pada TAUHID
PENERAPAN DAN BUKAN TAUHID ILMU. Yang mana antara tauhid ilmu sangat berbeda
jauh dengan Tauhid penerapan.
Tauhid ilmu bisa diperoleh dengan banyak membaca kitab kitab tauhid. Tetapi tauhid penerapan tidak bisa diperoleh dengan membaca tapi harus dipraktekkan.
Tauhid ilmu bisa diperoleh dengan banyak membaca kitab kitab tauhid. Tetapi tauhid penerapan tidak bisa diperoleh dengan membaca tapi harus dipraktekkan.
Oleh sebab itu , praktek harus tahu cara mempraktekkan
. maka disini kami juga mengungkapkan sistem/ metode / cara untuk mempraktekkan yaitu
dengan mengamalkan amalan Sholawat Wahidiyah di samping mempelajari ajaran
Wahidiyah.
Jangan sampai kita menceritakan benua eropa tapi kita tidak pernah ke eropa. Kita menerangkan tauhid kita sendiri belum (bertauhid) atau belum berwahidiyah . ahirnya sama saja dengan orang menerangkan benua eropa tapi hanya melihat benua eropa lewat peta benua eropa. Dan sebenarnya tidak kenal benua eropa. Ini namanya Iman Bil Ilmi. Iman cerita.
Jangan sampai kita menceritakan benua eropa tapi kita tidak pernah ke eropa. Kita menerangkan tauhid kita sendiri belum (bertauhid) atau belum berwahidiyah . ahirnya sama saja dengan orang menerangkan benua eropa tapi hanya melihat benua eropa lewat peta benua eropa. Dan sebenarnya tidak kenal benua eropa. Ini namanya Iman Bil Ilmi. Iman cerita.
Mari bersama sama memohon untuk diberi taufiq hidayah
Alloh SWT, syafa'at tarbiyah Rosululloh SAW. Barokah nadhroh sulthonul Auliya'
( Gouts Hadzaz Zaman RA )
Demikian muqoddimah ini kami samapaikan dan segala
kesalahan mulai awal hingga ahir kami mohon maaf yang sebesar besarmya.
Ahir kalam,
Wabillahit taufiq wal hidayah, wa minar Rosul SAW asy
syafa'ah wat tarbiyah, wa minal Ghouts RA an nadhroh wal barokah.
Wassalamu'alaikum wr wb.
Komentar