PENCIPTAAN ALAM SEMESTA VERSI TAUHID (Lanjutan 4)

PENCIPTAAN ALAM SEMESTA VERSI TAUHID.

Setelah kita memahami dan menyadari kedudukan NURULLOH ADALAH MUHAMMAD SAW, SEBAGAI AWALNYA CIPTAAN, DAN SEGALA SESUATU YANG DICIPTAKAN ALLOH BERASAL DARI NUR MUHAMMAD SAW,  niscaya dalam menerapkan syahadat, kita akan mengalami  sesuatu yang sangat dasyat.
Sebab kita akan menyadari kedudukan Rosululloh SAW, akan menyadari Alloh dan Rosul, tidak mungkin terpisah. Sebab kita sudah tidak hanya membayangkan Junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang dilahirkan di tanah suci dan lahir di dalam masjidil haram saat raja abroha beserta tentara gajahnya mau menggempur ka'bah tapi gagal akibat ababil . Tidak hanya di situ, tapi jauuuh lebih dari itu. Bahkan jika semua manusia mengetahui ini, maka semua akan berbondong bondong mengikuti Agama Alloh.  Dengan hidayah Alloh tentunya. Kecuali orang yang tidak mendapat hidayah, maka tidak mau kepada Alloh. Orangnya percaya kepada pencipya alam, tapi alasannya cuma tidak mau.

Seperti iblis, apa iblis itu tidak percaya kepada Alloh ? Heh ! Entar dulu.! Iblis itu beriman kepada Alloh, cuma gak mau taat aja. Dia juga suka berdo'a kepada Alloh.
Bahkan dia sudah biasa berbincang dengan Alloh. Dia cuma iri kepada mbah kita Adam 'Alaihis Salam.

DIA TIDAK MENYADARI UJIAN ALLOH BAHWA DI DALAM DIRI MBAH ADAM AS TERDAPAT NURULLOH YANG MAMPU MENYAKSIKAN ALLOH SWT DAN DARI ANAK CUCU BELIAU AKAN LAHIR PENYEMPURNA AGAMA ALLOH, YAITU NABI BESAR MUHAMMAD JUNJUNGAN KITA ROSULULLOH SAW.  

Mbah Adam mampu menyaksikan Nur Muhammad SAW, sehingga syahadatnya juga ASHADU AN LAAILAHA ILLALLOH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSULULLOH. BUKAN BERBUNYI AKU ROSULULLOH.!  BEGITU PULA PARA NABI SESUDAHNYA. WALAU NABI KITA BELUM LAHIR, SYAHADADNYA SAMA. 

Lalu kita bagaimana ? Secara hakikat seperti apa syahadat kita ?

AL FAATIHAH. 
Yaa syafi'al kholqis sholatu was salaam, 'Alaika nuurol kholqo jaadial anam.
Wa ashlahu wa ruuhahu adriknii , faqod fzoltu abadaw warobbinii.
Walaisalii yaa sayyidii siwaakaa, fa intarudda kuntu syahshon haalika.
Yaa sayyidii, Yaa Rosulalloh.
AL FAATIHAH.

NAH ! Setelah kita menyadari bahwa alam semesta ini berasal dari NUURMUNUHMADIN SAW, termasuk kita berasal dai beliau, seperti yang sudah digambarkan oleh pengasuh  perjuangan Wahidiyah, Kanjeng Romo RA, yaitu ibarat MEJA DENGAN KOLONG MEJA,  Meja sebagai nur, alam semesta termasuk kita semua sebagai kolong meja. Jika meja diambil maka kolong meja hilang, tidak ada. Jika Nur Muhammad lepas dari diri kita, hancurlah kita. Atau digeser sedikit aja, lumpuhlah diri kita.

DUHAI YAA SAYYIDII YAA ROSULALLOH ! Jangan hindari kami. Kami takut binasa. 

AL FAATIHAH
MUJAJADAH.....

Secuil ringkasan.:
  1. Alloh tidak akan terpisah dengan Nurnya Alloh sendiri yang disebut Nur Muhammad.
  2. Alloh adalah Dzat Yang Maha Mewujudkan disebut Al Ahad
  3. Nurulloh adalah sifat Alloh Yamg Masa Satu , dalam wujud Nur Muhammad disebut Al Wahid yang dikenal secara umum dengan Asma Alloh/ Asma ul husna.
  4. Dua kalimat syahadat, adalah kesaksian pertama kepada Dzat Alloh Dan kesaksian yang kedua kepada Sifat Alloh yang bersifat Wahid. Bewujud Nur Muhammad. (Bathiniyah)
  5. Alam semesta termesuk kita adalah tercipta dari Nur Muhammad dan tidak mungkin terpisah dengan beliau sebab urat nadi (Ruh) kita betasal dari beliau.
  6. Kalimat Yaa Sayyidii Yaa Rosulalloh sangat kita butuhkan demi memupuk kesadaran akan kebutuhan kita kepada beliau. 
  7. Kita akan MUSYAHADAH ATAS JASA BELIAU SAW.
  8. Dan masih banyak lagi.....
Jazaakumulloh


Berlanjut kepada kajian ALAM AF'AL jika Alloh menghendaki , serta rosululloh menuntun kita melalui pancaran nadhroh Ghouts Hadzaz Zaman RA.










Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENCIPTAAN ALAM SEMESTA VERSI TAUHID (Lanjutan 2 )

APAKAH WAHIDIYAH ITU ?