TENTANG MURID

Dalam dunia wusul,kita mengenal dua hal.:

1. Golongan washilun. 

2. Golongan muridun. 

       Golongan washilun adalah golongan para guru mursyid yang kamil mukammil dan mendapat tugas untuk membimbing semua ibadah muridnya, baik lahir utamanya batin. Hal ini wajib di ketahui bahwa mursyid kamil mukammil cuma ada satu orang setiap zaman. tidak seperti yang terjadi dengan guru jasmani. atau guru lahiriyah. Apabila meninggal dunia seorang mursyid, maka alloh mengangkat yang lain seperti yang sudah kita terima bersama, walaupun memang ada ijtihat terjadi tiap 100 tahun.  Namun Ijtihad ini akan bertentangan dengan hadits lain, di mana guru rohani itu secara jasmani dan rohani.


      Rujukan hadits Rosululloh SAW, beliau menjelaskan bahwa di dunia ini sepeninggal beliau SAW,maka Alloh SWT mengangkat 300 orang hatinya seperti hatinya nabi Adam AS. Dan alloh juga mengangkat 40 orang seperti hatinya nabi Musa AS. Dan 7 orang seperti hatinya nabi Ibrohim AS. Dan 4 orang seperti hatinya malaikat Jibril. Dan Alloh mengangkat satu orang yang hatinya seperti malaikat Isrofil dan apa bila mati yang satu ini, maka Alloh mengangkat dari yang 4 untuk menduduki jabatan yang satu ini. Begitu pula jika yang 4 orang hatinya seperti malaikat jibril wafat atau kosong maka Alloh mengangkat dari yang 40 dan apabila mati dari yang 40 orng maka alloh mengangkat dari yang 300 tersebut sehingga setiap zaman tidak pernah terjadi kekosongan walinya alloh. 


       Begitu seterusnys hingga hari kiamat. Satu orang yang hatinya seperti malaikat Isrofil itulah yang diberi hak oleh alloh sebagai wali kuthub/sulthonul auliya' / atau juga disebut mursyidul kamil mukammi atau secara umum disebut al Ghouts. Maka setiap zaman ada seorang mursyid yang diberi kemampuan oleh alloh untuk membimbing muridnya tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Beliau adalah guru rohani yang setiap saat selalu membimbing muridnya dimanapun berada. 

        Bagi yang ingin mengenal atau mengtahui siapa beliau Ghouts hadzaz Zaman Ra, Kakek guru Mbah KH Abdul Madjid Qs Wa RA memberikan alat kepada kita yaitu dengan cara memperbanyak hadiah fatihah dan beristighoutah sebanyak banyaknya. Adapun bacaan istighoutsah beliau memberikan tuntunan sbb: 

 Yaa ayyuhal ghoutsus salaamulloh, 'alaika robbinii bi idznillah. Wandzur ilaiyya sayyidii binadhroh, muushilati lil hadrotil 'aliyyah. 

        Jika memungkinkan kondisinya bisa memperbanyak kalimat nida' Yaa Sayyidii  Yaa ayyuhal ghouts.   Ini diberbanyak, diriyadhoi dan ditirakati. Mari kita praktekkan dan semoga kita segera menemukan guru rohani yang menyambungkan kita kepada Rosululloh SAW. Amin. 

Berkenaan dengan golongan Muridun , maksudnya golonngan orang yang masih membutuhkan bimbingan, arahan dan tuntunan. Masih membutuhkan bantuan dalam mengurusi keduniaannya terutama bidang wushul hadir hi hadapan Allah SWT. 


Masih berlanjut.....


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENCIPTAAN ALAM SEMESTA VERSI TAUHID (Lanjutan 2 )

APAKAH WAHIDIYAH ITU ?