WUSUL KEPADA ALLOH.....( lanjutan )


Seseorang yang sudah wusul kepada Alloh, disebut washilun. Seorang washilun adalah seorang hamba Alloh yang sudah diberi hak mewusulkan orang lain. Orang yang diwusulkan oleh seorang washilun sudah bisa disebut muridun. Muridun/seorang murid tidak akan wusul kepada Alloh tanpa bantuan washilun. Maka beliau ( Washilun ) sudah tentu menduduki jabatan sebagai seorang guru / mursyid kamil mukammil. 
Dikatakan kamil mukammil, sebab sudah menjadi insan sempurna/ paripurna dan menyempurnakan orang lain. Kalau hanya sekedar sempurna, masih belum tentu menyempurnakan. Jadi kamil saja belum tentu mukammil. 

Satu hal yang perlu kita ketahui dan pahami bahwa ,  Washilun hanya satu dipermukaan bumi.

Jika hanya sekedar kamil/sempurna saja masih tidak berhak dan tidak bisa menyempurnakan orang lain, masih belum dijadikan sebagai mursyid. Dianya sudah sempurna imannya disisi Alloh tapi masih menempati derajat Faqod / muridun. Jadi logikanya bahwa dia sudah sempurna akibat bantuan mursyid walaupun dia belum menyadari. 

Hal ini bisa saja terjadi sebab yang mengangkat seseorang untuk menjadi mursyid adalah Alloh SWT, JABATAN MURSYID DIANGKAT OLEH ALLOH, BUKAN DIPILIH MANUSIA. 

Syukur alhamdulillah, kanjeng sinuhun Hadrotul Mukarrom Romo KH Abdul latif Madjid, Pengasuh Perjuangan Wahidiyah Dan Pondok Pesantren Kedunglo Kediri Jawa Timur senantiasa memberi bimbingan cara mengenal keberadaan seorang mursyidul kamil mukammil zaman sekarang ( Ghoutsu Hadzaz Zaman RA ) dan mengajak untuk mengikuti tuntunannya sehingga kita diberi kesempatan untuk menjadi murid hingga memperoleh kesempurnan hidup, kesempurnaan iman kepada alloh SWT makmum di belakang Rosululloh SAW. 

Kanjeng Romo pengasuh Perjuangan Wahidiyah mendawuhkan bahwa berguru hukumnya wajib bagi orang yang ingin wusul kepada Alloh. Ada dawuh bahwa barang siapa belum menemukan seorang guru yang mewusulkan semua perkara hidupnya, ibadahnya, maka orang tersebut dalam melaksanakan perkara hidupnya dan ibadahnya dia sedang didampingi oleh syetan tapi tidak menyadari. Untuk itu kami mengajak pembaca yang budiman untuk bersama sama melatih hubungan rohani dengan beliau mursyidul kamil mukammil / Ghouts HadAz Zaman RA dengan memperbanyak istighoutsah.

Berikut ini bacaan istighoutsahnya : YAA AYYUHAL GHOUTSUS SALAMULLOH, 'ALAIKA ROBBINII BI IDZNILLAH. WANDZUR ILAIYYA SAYYIDII BINADHTOH, MUSHILATI LIL HADHROTIL 'ALIYYAH.(Duhai ghouts salam Alloh ku sanjungkan kepadamu. Bimbinglah aku dengan idzin Alloh. Pancarkanlah nadhroh kesempurnaan imanmu kepadaku hingga aku wusul kepada alloh yang maha luhur) 

Alhamdulillah. Banyak pengalaman saudara kita yang sudah menekuni amalan ini banyak diberi peningkatan di segala bidang khususnya bidang iman kepada Alloh banyak dirasakan dalam hidupnya. Semoga kita segera dibukakan taufiq hidayah Alloh SWT,hingga secepatnya dipertemukan dengan beliau Ghouts Hadzaz Zaman RA,dengan harapan penuh bahwa kita tidak berlarut larut hidup didampingi syetan laknatulloh. Amin. 

Sampai di sini yang bisa kami ungkapkan dan semoga diberi bisa melanjutkan pada bahasan lain yang berhubungan dengan keimanan. 
Dalam hal ini kami tidak bisa berbuat apa, kecuali untaian do'a : 
Jazaakumullohu khoirooti wa sa'aadatid dun'ya wal aakhiroh. Amin.

Kami ucapkan selamat mencoba dan menekuni istighoutsah tersebut di atas. 


Jazaakumullohu khoirooti wa sa'aadatid dun'ya wal aakhiroh . Amin

Wassalamu'alaikum wr wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENCIPTAAN ALAM SEMESTA VERSI TAUHID (Lanjutan 2 )

APAKAH WAHIDIYAH ITU ?