KENAPA KITA HARUS BERSHOLAWAT ?!
KITA HARUS BERSHOLAWAT.
Dalam sebuah hikayah
Oleh sebab itu kami brupaya memohon hidayah Alloh SWT semoga diberi kesempatan untuk ikut diberi bagian membantu mempermudah pemahaman dengan bukti konkrit walaupun kami bukan ahli kitab , bukan ahli bahasa arab , sebab tidak pernah mondok di Pesantren.
Semoga diberi kesempatan ikut mengkaji sesuai dengan kemauan yang menciptakan kita semua
Kami menggunakan amalan Sholawat Wahidiyah yang Deklarasinya berfaedah menjernihkan hati dan Ma'rifat Billah wa Rosulihi SAW.
Tentunya jika langsung berhubungan dengan Pusat Kelahiran Sholawat Wahidiyah akan jauh lebih sempuna . atau menemui Pengamal Wahidiyah yang Sebenarnya mudah dicari, sebab tiap kabupaten di seluruh Nusantara sudah terbentuk perwakilan yang dberi tugas untuk menjelaskan tentang hal ini.
Sungguh kami ulangi bahwa Ini bukan promosi , ini sebuah tugas berat yang harus dilaksanakan setiap orang yang menerima sesuatu dari yang memberi sesuatu. jika tidak disampaikan, akan terkena ancaman dari Alloh dan Rosululloh.
Orang Arab Bertanya.
( KAIFA TUSHOLLI 'ALAIKA _ Bagaimana bersholawat kepada paduka? )
JUNJUNGAN KITA NABI MUHAMMAD SHOLALLOHU 'ALAIHI WA SALLAM , menerima wahyu dan langsung disampaikan kepada para shohabat bahwa Alloh memerintahkan orang yang beriman agar bersholawat kepada Nabi.
( KAIFA TUSHOLLI 'ALAIKA _ Bagaimana bersholawat kepada paduka? )
JUNJUNGAN KITA NABI MUHAMMAD SHOLALLOHU 'ALAIHI WA SALLAM , menerima wahyu dan langsung disampaikan kepada para shohabat bahwa Alloh memerintahkan orang yang beriman agar bersholawat kepada Nabi.
بسم الله الرحمن الرحيم
إن الله و ملائكته يصلون على انبي
يا أيها الدزي ن أمان صلي عليه وسلم تسليما
Dengan asma Alloh yang menjadi sebutan sifatnya yang maha pengasih dan maha penyayang
Sesungguhnya Alloh dan malaikatnya bersholawat kepada Nabi
Wahai orang orang yang beriman. Bersholawatlah kepadanya dan sampaikan salam seindah indahnya
Dengan turunnya ayat tersebut, maka para Shohabat berkerumun untuk sowan menghadap Rosululloh SAW
Sahabat rosul bertanya : Yaa
Rosulalloh, kaifa tusholli alaika ? = bagaimana shollu kepada anda yaa Rosul.
Itu orang arab masih bingung dan bertanya kepada Nabi Shollallohu
'Alaihi Wasallam.
Sebab orang arab memaknai Shollu tidak
seperti yang dimaknai orang kita secara
umum apalagi bukan orang arab.
Orang arab masih minta penjelasan kepada
Nabi SAW.
Lantas yang bukan orang arab tentu jauh
lebih sulit memahami makna Sholla. .(Sholawat)
Dari sisi bahasa, Kata Shollu artinya
adalah meresap masuknya sesuatu kepada sesuatu.
Contoh.
Air masuk meresap ke dalam kayu.
Maksudnya
Air itu shollu kepada kayu. Jasad air
lenyap oleh mata telanjang.
Gula pasir dicampur air, maka gula itu
shollu kepada air. Jasad gula lenyap oleh mata telanjang. Bisa dibuktikan
dengan rasa. Dijilat.
Kalau Alloh Shollu kepada Nabi ? Seperti
apa ?
Ayatnya: Innalloha wa malaaikatahu
yusholluna 'alan nabi. Yaa ayyuhal ladziina amanu Shollu 'alaihi wasallimu
tasliimaa.
Pertanyaan
1. Bagaimana kita orang beriman
bersholawat Nabi?
2. Sudahkah kita ini shollu kepada Nabi
?
Membaca sholawat belum tentu
bersholawat.
Mari mohon taufiq hidayah Alloh SWT.
Seperti apa dan bagaimana Alloh
bersholawat kepada Nabi ?
Pertama kali Alloh bersholawat kepada
nabi saat diciptakannya Nur Muhammad. Allohu Azza wa jalla, menciptakan mahluq
pertama dan utama berupa Nur yang berasal dari Dzat Alloh sendiri. Yang
berkedudukan sebagai sifat Alloh itu sendiri. Disinilah Alloh Dzat yang maha
menciptakan memulai bersholawat kepada Nur Alloh yang dikenal dengan Nur
Muhammad. Di dalam sifat Alloh terdapat Dzat Alloh yang meresap memenuhi Nur
Muhammad dan semua yang tecipta yang disebut alam semesta diselubungi atau
diresapi sifat Nur Muhammad yang sudah barang tentu diselubungi Dzat Alloh.
Maka semua mahluq sejagat raya ini,
serta mahluq yang belum memiliki ruang dan waktu, termasuk alam barzah dan alam
ahirat sudah diselubungi dan diresapi Dzat dan Sifat Alloh berupa Nur Muhammad
SAW.
Hal ini merupakan suatu keimanan yang
harus kita sadari ( makna sadar berarti mengakui dan menyaksikan betul
kedudukan dan keberadaan Alloh dan keberadaan Rosululloh yang tidak mungkin
dipisahkan.
Hal inilah yang diperjuangkan oleh Nabi
besar Muhammad SAW kepada Ummatnya untuk menyadari kembali bawa kita harus
kembali kepada Alloh atau dalam Al Qur'an berbunyi FAFIRRU ILALLOH.
Hal hal inilah yang saat ini sedang
diperjuangkan kembali oleh Perjuangan Wahidiyah.
Perjuangan Wahidiyah sebenarnya bukan perjuangan baru tapi perjuangan sejak
dulu yang sempat terkubur oleh Zaman dan hampir terkikis hingga menjadi asing
bagi kaum muslimin.
Jika kita menyadari hal ini, tentu semua
orang akan berbondong bondong mengikuti amalan Sholawat Wahidiyah dan
Ajarannya.
Tidak ada orang sehat akalnya mau
dihindari oleh Ruh yang sudah meresap dalam diri kita sendiri.
Tidak ada orang yang sadar jiwanya mau
dihindari Nur muhammad yang sebenarnya sudah bersemayan dalam diri kita
sendiri.
Tidak ada orang yang mau diberi tidak bisa
bernafas, tidak bergerak, detak jantungnya berhenti.
Jika orang mengetahui bahwa Kalimat
Nida' yang senantiasa dilantunkan oleh pengamal Wahidiyan yaitu kalimat :
*YAA SAYYIDII YAA ROSULALLOH*
merupakan
kalimat yang sebenarnya di damba dambakan, tentu semua orang akan berlomba
lomba untuk mendapatkannya.
Kami sangat yakin, tidak lama lagi
amalan Sholawat Wahidiyah yang merupakan inti dari semua Sholawat yang ada,
yakin betul akan diburu. Kecuali orang yang memang di qodar jadi orang tertutup
hatinya.
Tapi kami tidak tega, melihat keadaan
saat ini apalagi baginda junjungan kita Rosululloh SAW.
Dari kajian tersebut di atas semoga kita menyadari bahwa kita wajib bersholawat kepada Nabi SAW. tentunya cara Alloh bersholawat sangat berbeda dengan kita para manusia. begitu pula caranya semua malaikat bersholawat kepada nabi juga berbeda.
JIKA ALLOH YANG BERSHOLAWAT , Alloh menyerapkan dirinya dengan wujud Nurulloh ( sifat Alloh ) serta mengutus diri nur itu menyelubungi alam semesta dengan rahmatnya.
وما أرسلناك إلا رحمتة للعالمين
( DAN TIDAKLAH AKU MENGUTUS ENGKAU MELAINKAN UNTUK MEMBERI RAHMAT SELURUH ALAM )
JIKA ORANG YANG BERSHOLAWAT , Orang beriman tersebut menghaturkan sholli ( rahmat ) Nya Alloh Kepada Junjungan Kita Kanjeng Nabi Muhammad Rosululloh SAW dengan cara Ta'dziiman , wa ikrooman wa mahabbatan memelas rahmatnya Alloh yang luber ( memenuhi alam) serta melimpahnya salam Alloh kepada beliau . sedangkan kita ummatnya memohon kepada beliau agar termasuk ke dalam Luberan beliau terus menerus mulai di dunia ini hingga ahirat
JIKA MALAIKAT YANG BERSHOLAWAT , Semua malaikat tunduk dan tidak menolak untuk menuruti apapun sesuai tugas masing masing , ( ulama , memaknai dengan kata bersujud yang tentunya bukan sujud seperti yang kita lihat pada orang Sholat) serta memohonkan ummat untuk senantiasa Sadar ( ma'rifat Billah Wa Rosulihi SAW ) hingga waktu yang ditentukan. maka para Malaikat akan mendatangi ummat yang sedang bersholawat kepada beliau untuk mendampingi .
Para pemirsa yang dirahmati Alloh.
Ini bukan promosi. Ini sebuah kenyataan
yang harus disadari. Sudah banyak ulama yang terkejut. Banyak yang mengatakan kok baru ketemu
sekarang. Kenapa kok penjelasannya baru kita ketahui , dan adanya penjelasan ini baru ada di Amalah Sholawat Wahidiyah , ( apa jawab Mu'allif Sholawat Wahidiyah ? dengan bersahaja beliau menjawab dengan kalimat yang indah tanpa ada pengakuan bahwa beliau adalah seorang yang sangat memenuhi kriteria sebagai Naibur Rosul. INGGIH , MENAWI SAMPUN WANCINIPUN ( Jawa ) maksudnya YAH , MUNGKIN SUDAH WAKTUNYA,
MUNGKIN SUDAH SAATNYA UMMAT MASYARAKAT MEMBUTUHKAN KESADARAN KEPADA ALLOH ( MAKSUD SADAR ADALAH MAKRIFAT BILLAH WA ROSULIHI SAW)
Beliau menggunakan istilah sadar , dengan tujuan agar tidak mengejutkan ummat masyarakat. sebab di kalangan ummat , makna MAKRIFAT sudah kurang sesuai sehingga jika orang awam mendengar kata kata tersebut langsung NJEPIPING. dan banyak yang berkata :
OOH . INI BUKAN TINGKATANKU .
Ahirnya banyak yang menafsirkan bahwa Ibadah itu ada tingkatannya , tingkat Syari'at , Tarikat , Ma'rifat , Haqiqat .
Ada lagi yang mengatakan bahwa SYARI'AT ITU POHONNYA , TARIKAT SEBAGAI CABANGNYA, MA'RIFAT SEBAGAI DAUNNYA DAN HAKIKAT SEBAGAI BUAHNYA.
Semua penjelasan tersebut tidak salah . Semua penjelasna tersebut BENAR . hanya saja jika penjelasannya kurang tepat dengan maksud dan tujuannya , maka secara tidak kita sadari sudah berubah makna. Hal ini sangat berdampak di masyarakat dan sudah banyak meninggalkan Kegiatan WUSHUL KEPADA ALLOH. akibat rumitnya penjelasan yang ada.
Semua penjelasan tersebut tidak salah . Semua penjelasna tersebut BENAR . hanya saja jika penjelasannya kurang tepat dengan maksud dan tujuannya , maka secara tidak kita sadari sudah berubah makna. Hal ini sangat berdampak di masyarakat dan sudah banyak meninggalkan Kegiatan WUSHUL KEPADA ALLOH. akibat rumitnya penjelasan yang ada.
Oleh sebab itu kami brupaya memohon hidayah Alloh SWT semoga diberi kesempatan untuk ikut diberi bagian membantu mempermudah pemahaman dengan bukti konkrit walaupun kami bukan ahli kitab , bukan ahli bahasa arab , sebab tidak pernah mondok di Pesantren.
Semoga diberi kesempatan ikut mengkaji sesuai dengan kemauan yang menciptakan kita semua
Kami menggunakan amalan Sholawat Wahidiyah yang Deklarasinya berfaedah menjernihkan hati dan Ma'rifat Billah wa Rosulihi SAW.
Tentunya jika langsung berhubungan dengan Pusat Kelahiran Sholawat Wahidiyah akan jauh lebih sempuna . atau menemui Pengamal Wahidiyah yang Sebenarnya mudah dicari, sebab tiap kabupaten di seluruh Nusantara sudah terbentuk perwakilan yang dberi tugas untuk menjelaskan tentang hal ini.
Di Brunai, slangor Malaysia, Arab Saudi.
Dan masik banyak lagi perwakilan perwakilan yang sudah resmi.
Sungguh kami ulangi bahwa Ini bukan promosi , ini sebuah tugas berat yang harus dilaksanakan setiap orang yang menerima sesuatu dari yang memberi sesuatu. jika tidak disampaikan, akan terkena ancaman dari Alloh dan Rosululloh.
ليس منا من لم يحتم أ بامر المسلمين
Bukan golonganku orang yang tidak memperhatikan keadaan kaum muslimin
Jika ingin bukti resmi, bisa ditanyakan
di kantor Kesbanglinmas baik tingkat kabupaten maupun Kesbanglinmasda tiap
Provinci.
Sudah direkomendasi oleh DEPDAGRI,
MENTRI AGAMA.
Jika ingin konsultasi langsung ke pusat
yaitu
Pondok Pesantren Kedunglo dan
yayasannya diberi nama YAYASAN PERJUANGAN WAHIDIYAH DAN PONDOK PESANTREN
KEDUNGLO
D/A:
jala raya KH Wahid Hasyim Kota Kediri Jawa Timur tlp No: (0354)771018 atau
774511
Kami
kebetulan juga diberi tugas di P Bali. Sebagai perwakilan untuk membantu
pemerintah bidang kemasyarakatan melalui pelaksanaan pengamalan Sholawat
Wahidiyah.
D/A:
jl Tukad Baru Timur No 9X Kampung Islam Kepaon Pemogan Denpasar Selatan. Utara
masjid Almuhajirin.
Kami
hanya mengingatkan bahwa ini bukan ilmu tauhid tapi penerapan Tauhid langsung.
Jadi bukan untuk sekedar dibaca tapi diamalkan hingga membuktikan sendiri
dengan harapan menemukan keimanan dan bukan hanya menceritakan ilmu tauhid tapi
kita sendiri belum sadar kepada Alloh dan Rosulnya.
Ahir
kalam, kami mohon maaf terutama bahasa kami yang spontanitas tanpa kosep
sebelumnya. Tentunya banyak kesalahan walaupun tanpa sengaja.juga pada judul
entri kesemuanya perlu ditata ulang susunan kalimatnya serta pengetikan huruf
yang keliru mohon dimaklumi sebab itu ungkapan hati yang mendahului pikiran
kami
Disini
kami mohon maaf yang sebesar besarnya.
Wabillahi
taufiq wal hidayah wa minar Rosul SAW asysyafa'ah wattarbiyah wa minal Ghouts
RAn annadhroh wal barokah.
Wassalamu'alaikum
wr wb
Komentar