KENAPA KITA HARUS BERSHOLAWAT ?!

KITA HARUS BERSHOLAWAT.

Dalam sebuah hikayah
Orang Arab Bertanya.
( KAIFA TUSHOLLI 'ALAIKA _ Bagaimana bersholawat kepada paduka? )

JUNJUNGAN KITA NABI MUHAMMAD SHOLALLOHU 'ALAIHI WA SALLAM , menerima wahyu dan langsung disampaikan kepada para shohabat bahwa Alloh memerintahkan orang yang beriman agar bersholawat kepada Nabi.

بسم الله  الرحمن الرحيم 
إن الله و ملائكته يصلون على  انبي 
 يا أيها الدزي ن  أمان صلي  عليه  وسلم تسليما 
Dengan asma Alloh yang menjadi sebutan sifatnya yang maha pengasih dan maha penyayang
Sesungguhnya Alloh dan malaikatnya bersholawat kepada Nabi
Wahai orang orang yang beriman. Bersholawatlah kepadanya dan sampaikan salam seindah indahnya

Dengan turunnya ayat tersebut, maka  para Shohabat berkerumun untuk sowan menghadap Rosululloh SAW

Sahabat rosul bertanya : Yaa Rosulalloh, kaifa tusholli alaika ? = bagaimana shollu kepada anda yaa Rosul.

Itu orang arab masih  bingung dan bertanya kepada Nabi Shollallohu 'Alaihi Wasallam.

Sebab orang arab memaknai Shollu tidak seperti yang dimaknai orang  kita secara umum apalagi bukan orang arab.

Orang arab masih minta penjelasan kepada Nabi SAW.
Lantas yang bukan orang arab tentu jauh lebih sulit memahami makna Sholla. .(Sholawat)

Dari sisi bahasa, Kata Shollu artinya adalah meresap masuknya sesuatu kepada sesuatu.

Contoh.
Air masuk meresap ke dalam kayu. Maksudnya
Air itu shollu kepada kayu. Jasad air lenyap oleh mata telanjang.

Gula pasir dicampur air, maka gula itu shollu kepada air. Jasad gula lenyap oleh mata telanjang. Bisa dibuktikan dengan rasa. Dijilat.
Kalau Alloh Shollu kepada Nabi ? Seperti apa ?
Ayatnya: Innalloha wa malaaikatahu yusholluna 'alan nabi. Yaa ayyuhal ladziina amanu Shollu 'alaihi wasallimu tasliimaa.

Pertanyaan
1. Bagaimana kita orang beriman bersholawat Nabi?
2. Sudahkah kita ini shollu kepada Nabi ?

Membaca sholawat belum tentu bersholawat.
Mari mohon taufiq hidayah Alloh SWT.

Seperti apa dan bagaimana Alloh bersholawat kepada Nabi ?
Pertama kali Alloh bersholawat kepada nabi saat diciptakannya Nur Muhammad. Allohu Azza wa jalla, menciptakan mahluq pertama dan utama berupa Nur yang berasal dari Dzat Alloh sendiri. Yang berkedudukan sebagai sifat Alloh itu sendiri. Disinilah Alloh Dzat yang maha menciptakan memulai bersholawat kepada Nur Alloh yang dikenal dengan Nur Muhammad. Di dalam sifat Alloh terdapat Dzat Alloh yang meresap memenuhi Nur Muhammad dan semua yang tecipta yang disebut alam semesta diselubungi atau diresapi sifat Nur Muhammad yang sudah barang tentu diselubungi Dzat Alloh.

Maka semua mahluq sejagat raya ini, serta mahluq yang belum memiliki ruang dan waktu, termasuk alam barzah dan alam ahirat sudah diselubungi dan diresapi Dzat dan Sifat Alloh berupa Nur Muhammad SAW.

Hal ini merupakan suatu keimanan yang harus kita sadari ( makna sadar berarti mengakui dan menyaksikan betul kedudukan dan keberadaan Alloh dan keberadaan Rosululloh yang tidak mungkin dipisahkan.

Hal inilah yang diperjuangkan oleh Nabi besar Muhammad SAW kepada Ummatnya untuk menyadari kembali bawa kita harus kembali kepada Alloh atau dalam Al Qur'an berbunyi FAFIRRU ILALLOH.

Hal hal inilah yang saat ini sedang diperjuangkan kembali oleh Perjuangan Wahidiyah.
Perjuangan Wahidiyah sebenarnya  bukan perjuangan baru tapi perjuangan sejak dulu yang sempat terkubur oleh Zaman dan hampir terkikis hingga menjadi asing bagi kaum muslimin.

Jika kita menyadari hal ini, tentu semua orang akan berbondong bondong mengikuti amalan Sholawat Wahidiyah dan Ajarannya.

Tidak ada orang sehat akalnya mau dihindari oleh Ruh yang sudah meresap dalam diri kita sendiri.

Tidak ada orang yang sadar jiwanya mau dihindari Nur muhammad yang sebenarnya sudah bersemayan dalam diri kita sendiri.

Tidak ada orang yang mau diberi tidak bisa bernafas, tidak bergerak, detak jantungnya berhenti.

Jika orang mengetahui bahwa Kalimat Nida' yang senantiasa dilantunkan oleh pengamal Wahidiyan yaitu kalimat :
*YAA SAYYIDII YAA ROSULALLOH* 
merupakan kalimat yang sebenarnya di damba dambakan, tentu semua orang akan berlomba lomba untuk mendapatkannya.

Kami sangat yakin, tidak lama lagi amalan Sholawat Wahidiyah yang merupakan inti dari semua Sholawat yang ada, yakin betul akan diburu. Kecuali orang yang memang di qodar jadi orang tertutup hatinya.

Tapi kami tidak tega, melihat keadaan saat ini apalagi baginda junjungan kita Rosululloh SAW.

Dari kajian tersebut di atas semoga kita menyadari bahwa kita wajib bersholawat kepada Nabi SAW. tentunya cara Alloh bersholawat sangat berbeda dengan kita para manusia. begitu pula caranya semua malaikat bersholawat kepada nabi juga berbeda.

JIKA ALLOH YANG BERSHOLAWAT , Alloh menyerapkan dirinya dengan wujud Nurulloh ( sifat Alloh )  serta mengutus diri nur itu menyelubungi alam semesta dengan rahmatnya.
وما أرسلناك إلا رحمتة للعالمين 
( DAN TIDAKLAH AKU MENGUTUS ENGKAU MELAINKAN UNTUK MEMBERI RAHMAT SELURUH ALAM )

JIKA ORANG YANG BERSHOLAWAT , Orang beriman tersebut menghaturkan sholli ( rahmat ) Nya Alloh Kepada Junjungan Kita Kanjeng Nabi Muhammad Rosululloh SAW dengan cara Ta'dziiman , wa ikrooman wa mahabbatan memelas rahmatnya Alloh yang luber ( memenuhi alam)  serta melimpahnya salam Alloh kepada beliau . sedangkan kita ummatnya memohon kepada beliau agar termasuk ke dalam Luberan beliau terus menerus mulai di dunia ini hingga ahirat 

JIKA MALAIKAT YANG BERSHOLAWAT , Semua malaikat tunduk dan tidak menolak untuk menuruti  apapun sesuai tugas masing masing  , ( ulama , memaknai dengan kata bersujud  yang tentunya bukan sujud seperti yang kita lihat pada orang Sholat) serta memohonkan ummat untuk senantiasa Sadar ( ma'rifat Billah Wa Rosulihi SAW ) hingga waktu yang ditentukan. maka para Malaikat akan mendatangi ummat yang sedang bersholawat kepada beliau untuk mendampingi .

Para pemirsa yang dirahmati Alloh.
Ini bukan promosi. Ini sebuah kenyataan yang harus disadari. Sudah banyak ulama yang terkejut. Banyak yang mengatakan kok baru ketemu sekarang. Kenapa kok penjelasannya baru kita ketahui , dan adanya penjelasan ini baru ada di Amalah Sholawat Wahidiyah , ( apa jawab Mu'allif Sholawat Wahidiyah ? dengan bersahaja beliau menjawab dengan kalimat yang indah tanpa ada pengakuan bahwa beliau adalah seorang yang sangat memenuhi kriteria sebagai Naibur Rosul. INGGIH , MENAWI SAMPUN WANCINIPUN ( Jawa ) maksudnya YAH , MUNGKIN SUDAH WAKTUNYA, 
MUNGKIN SUDAH SAATNYA UMMAT MASYARAKAT MEMBUTUHKAN KESADARAN KEPADA ALLOH       ( MAKSUD SADAR ADALAH  MAKRIFAT BILLAH WA ROSULIHI SAW)

Beliau menggunakan istilah sadar , dengan tujuan agar tidak mengejutkan ummat masyarakat. sebab di kalangan ummat , makna MAKRIFAT sudah kurang sesuai sehingga jika orang awam mendengar kata kata tersebut langsung NJEPIPING. dan banyak yang berkata :
 OOH . INI BUKAN TINGKATANKU . 
Ahirnya banyak yang menafsirkan bahwa Ibadah itu ada tingkatannya , tingkat Syari'at , Tarikat , Ma'rifat , Haqiqat .
Ada lagi yang mengatakan bahwa SYARI'AT ITU POHONNYA , TARIKAT SEBAGAI CABANGNYA, MA'RIFAT SEBAGAI DAUNNYA DAN HAKIKAT SEBAGAI BUAHNYA.


Semua penjelasan tersebut tidak salah . Semua penjelasna tersebut BENAR . hanya saja jika penjelasannya kurang  tepat dengan maksud dan tujuannya , maka secara tidak kita sadari sudah berubah makna. Hal ini sangat berdampak di masyarakat dan sudah banyak meninggalkan Kegiatan WUSHUL KEPADA ALLOH. akibat rumitnya penjelasan yang ada.

Oleh sebab itu kami brupaya memohon hidayah Alloh SWT semoga diberi kesempatan untuk ikut diberi bagian membantu mempermudah pemahaman dengan bukti konkrit walaupun kami bukan ahli kitab , bukan ahli bahasa arab , sebab tidak pernah mondok di Pesantren.
Semoga diberi kesempatan ikut mengkaji sesuai dengan kemauan yang menciptakan kita semua

Kami menggunakan amalan Sholawat Wahidiyah yang Deklarasinya berfaedah menjernihkan hati dan Ma'rifat Billah wa Rosulihi SAW.

Tentunya jika langsung berhubungan dengan Pusat Kelahiran Sholawat Wahidiyah akan jauh lebih sempuna . atau menemui Pengamal Wahidiyah yang Sebenarnya mudah dicari, sebab tiap kabupaten di seluruh Nusantara sudah terbentuk perwakilan yang dberi tugas untuk menjelaskan tentang hal ini.
Di Brunai, slangor Malaysia, Arab Saudi. Dan masik banyak lagi perwakilan perwakilan yang sudah resmi.

Sungguh kami ulangi bahwa Ini bukan promosi , ini sebuah tugas berat yang harus dilaksanakan setiap orang yang menerima sesuatu dari yang memberi sesuatu. jika tidak disampaikan, akan terkena ancaman dari Alloh dan Rosululloh.
ليس منا من لم يحتم أ  بامر المسلمين 
Bukan golonganku orang yang tidak memperhatikan keadaan kaum muslimin
Jika ingin bukti resmi, bisa ditanyakan di kantor Kesbanglinmas baik tingkat kabupaten maupun Kesbanglinmasda tiap Provinci.
Sudah direkomendasi oleh DEPDAGRI, MENTRI AGAMA.
Jika ingin konsultasi langsung ke pusat yaitu
Pondok Pesantren Kedunglo dan yayasannya diberi nama YAYASAN PERJUANGAN WAHIDIYAH DAN PONDOK PESANTREN KEDUNGLO
D/A: jala raya KH Wahid Hasyim Kota Kediri Jawa Timur tlp No: (0354)771018 atau 774511

Kami kebetulan juga diberi tugas di P Bali. Sebagai perwakilan untuk membantu pemerintah bidang kemasyarakatan melalui pelaksanaan pengamalan Sholawat Wahidiyah.
D/A: jl Tukad Baru Timur No 9X Kampung Islam Kepaon Pemogan Denpasar Selatan. Utara masjid Almuhajirin.

Kami hanya mengingatkan bahwa ini bukan ilmu tauhid tapi penerapan Tauhid langsung. Jadi bukan untuk sekedar dibaca tapi diamalkan hingga membuktikan sendiri dengan harapan menemukan keimanan dan bukan hanya menceritakan ilmu tauhid tapi kita sendiri belum sadar kepada Alloh dan Rosulnya.

Ahir kalam, kami mohon maaf terutama bahasa kami yang spontanitas tanpa kosep sebelumnya. Tentunya banyak kesalahan walaupun tanpa sengaja.juga pada judul entri kesemuanya perlu ditata ulang susunan kalimatnya serta pengetikan huruf yang keliru mohon dimaklumi sebab itu ungkapan hati yang mendahului pikiran kami
Disini kami mohon maaf yang sebesar besarnya.

Wabillahi taufiq wal hidayah wa minar Rosul SAW asysyafa'ah wattarbiyah wa minal Ghouts RAn annadhroh wal barokah.

Wassalamu'alaikum wr wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENCIPTAAN ALAM SEMESTA VERSI TAUHID (Lanjutan 2 )

APAKAH WAHIDIYAH ITU ?